Kabar Terbaru Gontor Terlalap Sijago Merah - Blogger Gresik

Ratusan santri dan para Ustadz Pondok Pesantren Modern Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, semburat, Sabtu (6/4/2013) malam sekitar pukul 21.30 WIB, pabrik roti milik Koperasi Pondok Pesentren (Kopontren) Darussalam, Gontor yang diberi nama La Tansa Bakery itu ludes terbakar.

Apalagi, letaknya berdampingan dengan asrama putra pondok itu. Ratusan santri dan ustadz menyelamatkan diri karena kobaran api yang terus berkobar karena didalam pabrik roti tersebut merembet ke asrama santri.

"Kami semua panik dan semburat karena takut. Sebab letak pabrik dan asrama santri berdampingan. Kami takut api merembet ke asrama kami," ujar salah satu santri yang ngacir ketika ditanya namanya, Sabtu (6/4) malam.

Sekitar 1 jam kemudian, 3 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) milik Pemkab Ponorogo yang tiba di lokasi. Pemadam sedikit keseulitan untuk memadamkan kobaran api. Pasalnya, api sudah merembet ke seluruh isi ruangan dan bangunan. Api baru bisa dipadamkan sekitar 2 jam kemudian dibantu petugas dari kepolisian dan santri pondok.

Hingga kini, penyebab kebakaran yang meludeskan pabrik roti milik Ponpes Modern Gontor tersebut belum bisa diketahui secara pasti. Pasalnya, awal mula api berasal dari mana belum ada yang berani mengungkapkannya. Sejumlah santri dan pengurus pondok yang melihat langsung api menolak dimintai keterangan.

Kapolres Ponorogo, AKBP Yuda Gustawan yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan polisi belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran. Namun dugaan awal api dipicu korsleting listrik atau kebocoran tabung gas yang ada dalam gudang pabrik roti milik pondok itu.

"Penyebab kebakaran masih dicek. Kami masih melakukan olah TKP sehingga petugas belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Yang penting api sudah bisa dipadamkan dengan bantuan 3 truk pemadam dan tidak ada korban jiwa. Kami masih akan melihat dan meneliti sisa-sisa benda yang terbakar termasuk beberapa tabung gas yang bisa diselamatkan sudah bisa disingkirkan untuk diteliti dan didalami," terangnya kepada Surya, Sabtu (6/4/2013) malam.