Menunda Menjadi Penyakit Masyarakat - Blogger Gresik

Menunda Menjadi Penyakit Masyarakat

BGC - Saat kecil Ayah selalu membangunkan saya untuk berjama'ah shubuh di masjid, "Ayo bangun, segera wudhu, kita jama'ah shubuh di masjid" ujarnya. Karena masih kantuk, udara dingin, kasur empuk serta selimut yg hangat, tdk jarang saya menawar: "Iya Yah, sebentar lagi, nanti saya bangun dan segera menyusul ke mesjid". Faktanya tidak jarang saya tertidur kembali dan baru shalat shubuh menjelang syuruq.

Karena saat itu saya belum baligh ayah tidak murka, hanya menegur dengan halus. Setelah tumbuh dewasa saya baru menyesal, dan berharap seandainya ayah ketika itu lebih keras mendidik saya dengan tidak mentolelir menunda-nunda shalat. Karena penyakit ini kadang kambuh dan sulit disembuhkan. Saya tidak menemukan nasehat yg lebih impresif dari "Segera bangun, wudhu dan bershalat".

Seandainya penyakit menunda tidak hinggap pada diriku, tentu sudah lebih banyak prestasi yang bisa saya raih, ribuan buku sudah selesai saya baca, rekor demi rekor yg positif sudah saya bukukan, ribuan rakaat tahajjud sudah saya jalankan, ribuan hari saya lalui dengan puasa, tubuh saya tetap fit karena rajin olah raga, puluhan buku sudah saya terbitkan dan .....tetapi sekali lagi karena penyakit menunda itulah biangnya lemahnya produktivitas saya.

Dan ketika saya tengok kiri kanan ternyata penyakit ini tidak hanya menimpa saya pribadi, tetapi sudah menjadi penyakit masyarakat, laa haula wa la quwwata illa billah. Bagaimana dengan anda?

Sumber: Ust. Suharto
Editor: Tim Redaksi