|
Habiskan Miliaran Rupiah Untuk Pembangunan Stadion dan Masjid |
BGC - Hot News Senin, 10 Agustus 2015 adalah tentang Tewas Akibat Truk Di Kebomas Gresik, simak berita selengkapnya berikut ini:
Proyek multiyears Stadion Bukit Lengis sudah habiskan Rp 230 miliar namun akan ditambah lagi untuk biaya pembangunan tempat ibadah berupa masjid. Selama ini, proyek tersebut sudah menambah anggaran Rp 40 miliar untuk sarana penunjang, seperti stan-stan dan tribun sebelah timur.
"Kami punya rencana besar yaitu membangun masjid di sekitar stadion dan fasilitas yang lain. Insyaallah tahun 2016 Masjid tersebut mulai dibangun. Selanjutnya pembangunan yang lain sampai berbentuk bulat,” kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Senin (10 Agustus 2015).
Sambari mengatakan hal itu usai rapat bersama tokoh Nahdaltul Ulama (NU), pengurus Muhammadiyah (MD), seniman, unsur olahragawan, KONI dan budayawan untuk memberi nama Stadion Bukit Lengis menjadi Gelora Joko Samudro'.
Menurut Sambari, pembangunan stadion bukit lengis di Jl Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, ini sudah dua pertiga dari total rencana keseluruhan yang rencananya bertaraf international.
“Secara keseluruhan Gelora Joko Samudro ini nantinya berbentuk bulat. Dari total rencana stadion yang berkapasitas 40 ribu penonton. Saat soft opening nanti sudah bisa menampung 23 ribu penonton," katanya.
Rencananya, stadion itu dibuka pada 9 September sebelum masa tugasnya berakhir 27 September 2015.
Selama ini, muncul beberapa usulan nama stadion, mulai dari Stadion Kanjeng Sunan Giri, Prabu Satmoto, Joko Samudro, Ainul Yakin, Raden Paku, Sunan Giri, Sultan Abdul Faqih, Gunung Lengis dan Gelora Joko Samudro.
Sambari dan Sekda Gresik M Najib memilih abstain dalam penentuan nama stadion bukit lengis menjadi Gelora Joko Samudro. “Saya memberi kesempatan kepada semua hadirin untuk menentukan nama stadion tersebut. Saya sepakat saja kepada suara terbanyak,” kata Sambari.
Seketika itu nama Gelora Joko Samudro disepakati oleh semua undangan yang hadir.
"Setelah keluar dari sini hendaknya tidak ada lagi pro dan kontra terkait nama tersebut," kata Sambari didampingi Wakil Bupati Mohamad Qosim.
Sumber: Surabaya.tribunnews (Sugiyono)
Editor: Tim Redaksi