|
Pelajar Gresik Masih Ada yang Mengkonsumsi Narkoba |
BGC - Hot News Rabu, 07 September 2015 adalah tentang
Pelajar Gresik Masih Ada yang Mengkonsumsi Narkoba Sebanyak 62 Anak, simak berita selengkapnya berikut ini:
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, khususnya Kabupaten Gresik, semakin memprihatinkan. Berdasarkan data Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Gresik, jumlah pelajar yang mengkonsumsi narkoba aktif kendati hanya jenis pil koplo mencapai 62 orang selama 2015.
Diprediksi jumlahnya bisa meningkat lagi jika tidak segera diantisipasi.
"Pengguna narkoba dari pelajar meskipun sifatnya bukan high class, atau pengkonsumsi pil koplo cukup tinggi. Untuk itu, sebagai antisipasinya peran serta orang tua maupun guru harus dikedepankan," kata Ketua BNNK Gresik.
AKBP Agustianto di sela-sela Aksi Sekolah Bersih Narkoba 2015 di GOR Tri Dharma Petrokimia, Sabtu (5 September 2015). Disebutkan Agustianto, selain mengkedepan peran serta orang tua dan guru, BNNK Gresik juga telah membentuk satgas di tiap desa guna mengantisipasi maraknya peredaran narkoba di desa-desa.
"Untuk yang di sekolah-sekolah BNNK Gresik sudah melakukan sosialisasi melalui aksi sekolah bersih narkoba. Langkah ini diambil agar para pelajar menjauhi bahaya narkoba. Sedangkan di tingkat desa nantinya satgas yang telah dibentuk diharapkan bisa melakukan sosialisasi yang sama," ujarnya.
BNNK Gresik lanjut Agustianto, juga berupaya merehabilitasi para penyalahguna narkoba agar bisa pulih seperti sedia kala. Hal ini menurutnya untuk mengantisipasi semakin tingginya penyalahgunaan narkoba.
"Ada 170 orang telah menjalani rehabilitasi. Dari jumlah itu, didominasi masyarakat umum. Sedangkan kalangan pelajar hanya 5 persen," paparnya.
Saat ditanya pola peredaran narkoba di daerah Gresik. Dijelaskan Agustianto, pola masuknya berasal dari luar. Untuk itu, BNNK Gresik terus berupaya memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Gresik dan sekitarnya.
"Diperlukan kepedulian, kepekaan serta dukungan para pelajar, orang tua, dan guru. Sebab, mencegah penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba di tanah air tidak semudah seperti membalikan telapak tangan," pungkasnya.
Sumber: Berita Jatim (Dny)
Editor: Tim Redaksi