 |
| SMA PGRI Gresik berubah nama menjadi SMK PGRI Nurul Ihsan Gresik |
BGC - Menghadapi persaingan tenaga kerja luar negeri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),
SMA PGRI Gresik yang berubah nama menjadi SMK PGRI Nurul Ihsan Gresik, Jl Panglima Sudirman, Gresik. Kini siswa-siswinya tidak hanya diberi skill tapi juga diberi pondasi keagamaan.
"Pembukaan nama SMK ini sebagai bentuk mendukung program pemerintah dalam menyiapkan skill pada generasi muda. Sehingga lulusan SMK harus 70 persen dan SMA hanya 30 persen. Sekarang ini di Kabupaten Gresik lulusan SMK baru 45 persen, masih tinggi lulusan SMA sebesar 65. Jadi masih ada peluang untuk mengembangkan SMK," kata Abdul Rokhim, Kepala SMK PGRI Nurul Ihsan, Gresik,Sabtu (7 Maret 2015).
Menurut Abdul Rokhim, siswa-siswinya kini ditekankan dalam penerapan teknologi serta agama.
"Kita tekankan pada pendidkan agama dengan pendekatan pesantren. Pagi hari datang, siswa-siswi diajak Shalat Dhuha, kemudian ngaji kitab dan siangnya Shalat berjamaah. Untuk siswa non muslim juga kita perhatikan keagamaannya," imbuhnya.
Abdul Rokhim menambahkan, penguatan mental keagamaan ini agar para siswa lebih siap dalam dunia kerja bermentalkan agama.
"Misalnya, siswa tidak mudah prustasi, bekerja dilandasi keimanan, dan mengerjakan pekerjaan tidak terpaksa tapi berdasarkan ibadah," tukasnya.
Jurusan SMK PGRI Nurul Ihsan Gresik ini mempunyai dua program studi, yaitu Perbankan dan Teknik Sepeda Motor.
"Kita terus akan berinovasi dengan menggandeng perusahan dan perbankan untuk menyalurkan kemampuan siswa-siswi sesuai pengetahuan yang didapat di sekolah. Misalnya untuk Teknik speda motor, tidak hanya perbaikan motor, tapi anak juga dibekali cara pengecatan dan pengelasan sehingga bisa memperbaiki bodi sampai bisa membuat mesin motor sendiri, seperti mobil SMK," katanya.
Sementara guru Teknik Motor SMK PGRI Nurul Ihsan Gresik, Guntur Wicaksono mengatakan, dengan inovasi dan kemampuan guru-guru dalam mendampingi siswa-siswi, nanti diharapkan bisa mempunyai produk tersendiri dibidang mesin motor sehingga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.
Sumber: Surabaya.tribunnews (Sugiyono )
Editor: Tim Redaksi
