Paket Windows Media Center Upgrade untuk Windows 8 Pro yang dibagikan gratis oleh Microsoft sampai 31 Januari 2013 mendatang ternyata memiliki efek samping yang menguntungkan pembajak: bisa dipakai untuk mengaktifkan sistem operasi itu tanpa biaya.
Windows Media Center menyediakan fitur-fitur multimedia seperti menonton dan merekam TV. Namun, ternyata bukan hanya itu saja yang bisa dilakukannya. Paket upgrade ini juga bakal mengaktifkan sistem Windows 8 ketika dipasang di komputer yang bersangkutan. Para pembajak yang selama ini hanya mendapat aktivasi sementara Windows 8 melalui celah pada Key Management Service (KMS) pun bisa bersuka ria.
Biasanya, KMS ini dipakai oleh tenaga IT support untuk mengaktifkan sistem operasi Windows di banyak komputer klien dalam jaringan lokal tanpa perlu menghubungkan komputer klien terkait ke server Microsoft.
Lalu bermunculanlah sejumlah server KMS pembajak yang menebar kode aktivasi lewat internet, Tapi kode aktivasi yang diperoleh dengan cara ini hanya bisa mengaktifkan Windows 8 selama 180 hari sehingga metode pembajakan tersebut bisa dibilang kurang efektif.
Nah, aktivasi permanen dari paket Upgrade Media Center dari Microsoft ini kabarnya bisa juga diterapkan di komputer-komputer yang Windows 8-nya hanya aktif sementara seperti itu. Hasilnya, Windows 8 aktif permanen. Ironisnya, Microsoft sebelum ini memang sengaja mengurangi fitur Media Center dari Windows 8 Pro. Lalu, karena diprotes konsumen, raksasa software ini pun menawarkan paket upgrade Media Center gratis.
Tak diketahui berapa kopi Windows 8 telah berhasil diaktivasi lewat cara setengah resmi ini. Yang jelas, Microsoft mungkin akan memandang sisi baik dari kejadian ini, seperti yang pernah diutarakan Bill Gates tahun 2006 soal Windows bajakan dari China: "Selama mereka akan mencurinya, kami mau mereka mencuri produk kami."
Maksudnya, biarpun tentu saja Microsoft ingin sistem operasinya dibeli lewat jalur resmi, pembajakan paling tidak bisa membantu membangun market share Windows.
Post a Comment
Post a Comment