Ad Unit (Iklan) BIG

Featured Post

8 Tempat Wisata Gresik Terbaru

Ada satu hal yang harus diketahui dari Gresik yakni objek wisata disana sudah makin berbenah. Meski sebelumnya, Kabupaten Gresik identik dengan kota industri, namun sekarang banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi dan tidak kalah bagusnya dengan kota lain. Ada banyak spot foto kekinian dan cantik…

Batu Akik Dalam Pameran "Gresik Gemstone Expo dan Heritage Legacy"

BGC - Hot News Minggu, 10 Mei 2015 adalah tentang Batu Akik yang sedang booming di acara pameran Gresik Gemstone Expo dan Heritage Legacy, simak berita selengkapnya berikut ini:


Keberadaan batu mulia dan batu akik yang sedang booming langsung ditanggapi masyarakat Gresik. Hal itu dilihat dari pameran batu mulia dan batu akik di Wahana Ekspresi Poesmoponegoro (WEP), Jl Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Minggu. Pameran yang dinamakan 'Gresik Gemstone Expo dan Heritage Legacy' ini tidak hanya menggelar pameran tapi juga ingin mengembalikan kejayaan Gresik yang ratusan tahun sirna yaitu adanya kampung kemasan di Kelurahan Pekelingan, Kecamatan Gresik.

Selain itu juga keterampilan warga Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, yang sampai sekarang masih ada yang membuat kerajinan asesoris perhiasan. Dalam pameran batu akik tersebut menjadi antusias masyarakat Gresik. Pameran selama tiga hari mulai Jumat. Berbagai jenis akik, mulai jenis akik jenis Bacan, Zamrud sampai dengan Ruby, Kecubung sampai Junjung drajat sampai batu onix dari Pulau Bawean, Gresik.


Baju Berakik. (Minggu, 10 Mei 2015)

Pameran tersebut mengundang para kolektor, perajin dan penjual batu akik dari Surabaya, Bojonegoro, Tulungagung, sampai Aceh, dan Gresik. Harga yang ditawarkan juga bervariasi dari Rp 15.000, Rp 300.000 sampai puluhan juta. Penjual kerajinan akik juga beragam, ada yang menjual berupa batu sampai yang sudah jadi akik. Ribuan penonton juga memenuhi gedung WEP. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Ibu-ibu beserta keluarga juga hadir untuk melihat serta membeli akik sesuai uang yang disediakan.

“Kita tidak hanya mengadakan expo dan memanfaatkan tren akik, tapi ini juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Gresik khususnya mengangkat potensi alam di Gresik adanya batu onix di Pulau Bawean yang selama ini dibawa ke Tulungagung,” kata Dr Reza, salah satu panitia 'Gresik Gemstone Expo dan Heritage Legacy'.

Selain itu, Reza menjelaskan bahwa Gresik juga pernah dikenal dengan adanya Kampung Kemasan, di Kelurahan Pekelingan, Kecamatan Gresik.

“Sampai sekarang Kampung Kemasan masiha ada tapi bangunannya sudah penuh ditumbuhi rumput liar. Hanya sekarang tinggal beberapa rumah yang ada dan dirawat oleh ahli warisnya,” katanya.

Yang lebih heran lagi dalam expo tersebut yaitu pakaian Thohirin, warga Kelurahan Telogopojok, Kecamatan Gresik, yang seluruh bajunya ditempel batu akik dari Pulau Bawean.

Menurut Thohirin, baju beserta batu akik dijual seharga Rp 1,5 miliar tapi baru ditawar orang Rp 200 juta.

“Saya jual Rpp 1,5 juta tapi orang menawar Rp 200 juta. Tidak saya kasihkan karena ini batu akik jenus onix asli Pulau Bawean, Gresik, yang nilainya sangat mahal,” kata Thohirin.

Thohirin sendiri selama tiga hari mampu meraup uang Rp 150 juta, belum lagi stan-stan lainnya sebanyak 50 stan banyaknya, sehingga selama tiga hari uang yang beredar mencapai ratusan juta. Dari kegiatan 'Gresik Gemstone Expo dan Heritage Legacy' yang pertama kali digelar tersebut, bisa menggairahkan perajin kemasan di Gresik.

“Kita akan ajak masyarakat Bawean untuk lebih memanfaatkan kekayaan alam khususnya batu onix yang ada di Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak. Nanti di Muktamar NU di Jombang akan kita buka stan khusus untuk batu akik dari Pulau Bawean,” kata Jazilul Fawait, anggota DPR RI sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik.

Atas kegiatan tersebut, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga berusaha mengembangkan perekonomian masyarakat Gresik khususnya perajin kemasan untuk kembali bersemangat dalam menjalankan usaha dengan berinovasi dan memanfaatkan batu onix di Pulau Bawean.

“Kita sudah memberikan motivasi kepada pengerajin batu onix di Pulau Bawean melalui pembangunan jalan lingkar bawean. Penyeberangan ke dan dari Pulau Bawean setiap hari dan jika tidak ada kendala alam berupa cuaca buruk gelombang tinggi,” kata Sambari.

Sumber: Surabaya.tribunnews (Sugiyono)
Editor: Tim Redaksi 

Related Posts


Subscribe Our Newsletter