|
Suasana Banjir Akibat Meluapnya Kali Lamong |
BGC - Sekiranya kapan Gresik bebas banjir meskipun banyak pembenahan tapi ujung-ujungnya juga masih banjir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab Gresik) mengaku kesulitan untuk pembebasan lahan di bantaran Kali Lamong yang menjadi langganan banjir setiap tahun, Rabu (28 Januari 2015).
"Kebanyakan lahan yang akan dibebaskan sudah dikuasai spekulan sehingga harganya sangat tinggi," kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat menemui rombongan Legislatif Kota Surabaya dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha.
Upaya lain yang sudah dilakukan Pemkab Gresik untuk menanggulangi banjir Kali Lamong yaitu membangun tanggul di beberapa Desa yang sudah bersedia. "Untuk banjir di wilayah selatan yang diakibatkan oleh meluapnya Sungai Lamong, Pemkab Gresik sudah membangun tanggul mulai dari Desa Morowudi, Cermekidul, Cermelor, Tambakberas dan Desa Jono," imbuhnya.
Diakui oleh Sambari, banyaknya kendala dalam pembangunan tanggul diantaranya pembebasan lahan. Sampai saat ini warga di bantaran Kali Lamong masih menjadi langganan banjir setiap tahun sebab pelebaran dan pendalaman Kali Lamong selalu gagal.
Berita Gresik Terbaru Bisa dilihat Disini :
GRESIK
Sumber: Surya (Sugiyono)
Editor: Tim Redaksi
Post a Comment
Post a Comment