|
Keuntungan Berpihak Kepada Herman Dzumafo Epandi |
BGC - Manajemen Gresik akhirnya kembali beralih ke Dzumafo. Bomber berusia 36 asal kamerun ini dihadirkan buat gantikan Oliviera. Dzumafo adalah target awal Gresik buat pertajam lini depan skuad besutan Liestiadi hadapi Indonesia Super League (ISL) 2015. Panggilan pertama Gresik tak digubris Dzumafo hingga akhirnya manajemen beralih kepada Oliviera. Sayang, sepanjang jalani TC dan lakoni sejumlah laga uji coba, bomber asal Brasil itu memble. Manajemen pun coret Oliviera dan balik ke pilihan awal: Dzumafo. Liestiadi mengaku kecewa dengan Oliviera yang tampil bak macan ompong saat Gresik beruji coba dengan PSM Makassar dan Persela Lamongan.
"Oliviera cuma bagus saat latihan, tapi payah saat dimainkan di laga uji coba. Kami terpaksa coret Oliviera dan kembali ke Dzumafo," kata Liestiadi.
Begitu merapat, Dzumafo langsung dites dan Liestiadi puas.
"Penguasaan bola Dzumafo kuat dan heading-nya bagus. Itu tergambar dari 2 hari ia jalani latihan bersama pemain lain Gresik. Saya pastikan ia layak masuk skuad inti Gresik," cetus Liestiadi.
Dzumafo sendiri menyatakan siap teken kontrak dengan manajemen Gresik.
"Di proses pertama terjadi salah paham. Kini, semua sudah jelas dan saya langsung merasakan keasyikan gabung di Gresik. Saya siap lakukan yang terbaik buat Gresik," tutur Dzumafo.
Soal Oliviera yang akhirnya dicoret meski sudah teken kontrak, Dzumafo menyatakan tak tahu menahu. Ia hadir di Gresik murni karena penuhi panggilan manajemen.
"Yang pasti, Oliviera bukan rival bagi saya. Kami sama-sama pesepakbola profesional. Keputusan di tangan manajemen," ujar Dzumafo, pengkoleksi 13 gol Mitra Kukar di ISL 2014.
Bagoes Cahyo Yuwono, tim manajer Gresik, membenarkan penggantian posisi Oliviera ke Dzumafo. Ia bilang pemutusan kontrak manajemen dengan Oliviera segera diselesaikan lewat pendekatan kekeluargaan.
Nama lengkap : Herman Dzumafo Epandi
Kelahiran : Douala, Kamerun, 21 Februari 1980
Tinggi : 186 cm
Posisi : Penyerang
1. Klup
2007-2012: PSPS Pekanbaru (11 kali main, 56 gol)
2012: Arema Indonesia (17, 6)
2012/2013: Persib Bandung (16, 6)
2013: Sriwijaya FC (16, 7)
2014: Mitra Kukar (2, 3)
2. Timnas
2001: Kamerun U-20
Nama: Gresik United
Julukan: Laskar Joko Samudro
Berdiri: 20 Mei 1998
Homebase: Stadion Petrokimia, Gresik
Kapasitas: 25.000 penonton
Ketua umum: Sambari Halim
Tim manajer: Bagoes Cahyo Yuwono
Pelatih kepala: Liestiadi
Jalur kompetisi:Indonesia Super League (ISL)
Gresik & Rapor di Wilayah Barat ISL 2014
03-02-2014: Gresik 1-1 Persik
06-02-2014: Gresik 3-2 Persijap
10-02-2014: Persita 3-2 Gresik
13-02-2014: SFC 0-0 Gresik
25-02-2014: Gresik 2-2 Barito
20-04-2014: Gresik 1-4 Persib
23-04-2014: Gresik 0-0 PBR
29-04-2014: Persija 1-0 Gresik
03-05-2014: SPFC 1-1 Gresik
08-05-2014: Arema 5-0 Gresik
18-05-2014: Gresik 1-0 SPFC
22-05-2014: Gresik 1-1 Persija
26-05-2014: PBR 4-1 Gresik
29-05-2014: Persib 4-1 Gresik
05-06-2014: Gresik 0-0 Arema
16-08-2014: Barito 0-0 Gresik
20-08-2014: Gresik 3-0 SFC
23-08-2014: Gresik 3-1 Persita
28-08-2014: Persijap 0-0 Gresik
05-09-2014: Persik 3-0 Gresik
Sumber: Sportiplus (Edi Djatmiko)
Editor: Tim Redaksi
Post a Comment
Post a Comment